Tiga

A Not-Too-Personal-Diary

Kalau aku dikasih kesempatan untuk minta tiga permintaan dari Genie aku udah tau mau jawab apa. Pertama, yang pasti untuk ketemu Abah sekali lagi. Kedua, ngeliat orang-orang yang aku sayang bahagia. Dan terakhir: be my authentic self. Aneh, ya wish terakhir rasanya kayak enggak bisa dilakukan sama orang lain. Tapi, dilakukan sendiri juga terasa susah.

#1

Kalau aku bisa ketemu Abah untuk sekali lagi, ada dua kemungkinan sih yang bakal terjadi. Pertama, aku bakal lebih lega karena akhirnya aku bisa ngomong semua hal yang enggak sempet aku omongin ke dia. Atau kedua, it’ll be harder to let go of him. Maybe I’ll become greedy and wish for more.

#2

Yang kedua ini, aku sebenernya dulu enggak bakal pernah sih mikir ini. Aku ngerasa enggak ada orang yang aku sayang kalau enggak ada orang yang sayang sama aku(?!) dasar pemikiran anak kicik egois. Padahal love and to be loved itu beda. Aku rasanya bisa lebih menghargai kehadiran orang-orang yang ada di sekitarku. Termasuk keluarga dan teman. I really want to appreciate them. I always been taking them for granted when I was in my lows. That’s really crazy. Now, I understand that love has many variations of forms.

#3

For me, being authentic is to not be defined. I could be me, no there is no final form because just like the moon, I’ll go into phases and I embrace it.